Humas- Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) akan diterapkan pada semua mata pelajaran dan dilengkapi dengan materi soal berupa uraian (esai). Model ujian tersebut yang secara garis besar membedakannya dengan ujian nasional (UN).

Berbeda dengan tahun lalu, mata pelajaran yang diujian dalam Ujian Nasional (UN) tidak masuk dalam pelajaran Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Dengan diberlakukannya USBN seluruh mata pelajaran, sedikitnya akan ada 13 mata pelajaran yang akan diujikan di tingkat SMA. Perakitan tetap menggunakan metode seperti tahun ini, yakni dengan komposisi 75 persen dari MGPM dan 25 persen dari pusat.

“Saat ini, kisi-kisi USBN telah dipublikasikan Kemendikbud”. Ujar Bapak Zulsantoni

“USBN sesungguhnya menjadi kewenangan sekolah. Karena itu penilaiannya provinsi tidak ikut campur. Dikembalikan ke sekolah masing-masing sebagai penentu kelulusan,” tambahnya.

Maka dari itu dalam pembuatan soal USBN dilibatkan perwakilan masing-masing guru mata pelajaran tingkat SMA dan SMK Se-Solok Selatan dan hari ini Selasa-Rabu (16-17/1/2017) mulai dilakukan pembuatan soal USBN, dimana dalam pembuatan soal kali ini diadakan di gedung serbaguna lantai 2 SMA N 1 Solok Selatan.